Kamis, 19 November 2015

Lombok: Negeri Seribu Masjid

Pada kunjungan pertama saya di bulan November 2015, ada sesuatu yang tanpa saya sadari menjadi perhatian utama saya. Saat itu saya telah berpergian ke daerah Sumatera Barat dan keliling pulau Jawa tapi belum pernah melihat pembangunan seperti ini. Jalan-jalan yang halus yang sangat nyaman untuk dikendarai menghubungi setiap kota dan desa-desa di kepulauan ini.

Bangunan pemerintahannya juga sangat tertata rapi. Kantor gubernurnya berhadap-hadapan dengan kantor walikota dan juga kantor bupati lengkap dengan halamannya yang luas. Semua terletak di pusat kota Mataram. Semua itu sebenarnya sangat serupa dengan pembangunan di kepulauan Jawa atau pun di daerah-daerah yang pernah saya kunjungi. 

Namun, ada sesuatu yang menarik perhatian saya yang tidak saya jumpai di daerah lainnya yaitu masjid-masjidnya.

Ketika saya berkunjung ke Lombok, saya ingin sekali mengunjungi pantai-pantainya. Ini membuat saya harus mengelilingi kepulauan ini. Di saat itulah saya memperhatikan banyaknya pembangunan masjid-masjid yang indah-indah. Tidak sederhana, melainkan benar-benar indah. Lengkap dengan minaret-minaretnya yang menjulang tinggi yang didisain seperti bangunan-bangunan di timur tengah.



Masjid-masjid ini tidak kecil dan juga tidak terlalu besar. Rata-rata memiliki dua lantai lengkap dengan kantor pengurus dan ruang-ruang bersama untuk berbagai macam kegiatan muamalah lainnya. Benar-benar menakjubkan karena walau masjid-masjid ini tidak saling berdekatan namun bila anda menyusuri jalan di kepulauan ini, anda tidak harus menunggu lama untuk menemukan masjid berikutnya. 

Didalam padatnya perumahan penduduk di kota-kota besarnya, di antara masjid satu dan yang lainnya juga bisa ditemui musholla-musholla atau langgar-langgar kecil. Ini benar-benar memudahkan kaum muslim untuk berhenti dan sholat dimana saja bila sudah masuk waktu sholat fardhu.

Mau berwisata tanpa harus khawatir meninggalkan sholat berjamaah? Ke Lombok saja.

Masyaa Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar